Dengan dibantu tangan Narsih, kontolku perlahan dimasukkan ke liang tempiknya. Sambil jari-jariku kembali mengobok-obok tempik-vagina dan kelentitnya. Sayang, kami tak mungkin bersatu. Tangan kiri Narsih memijat-mijat dan mengelus kontolku dengan halus, dengan tetap tubuhnya masih membelakangiku untuk mengawasi adiknya. Gerakan kontol kukontrol penuh dengan memaju-mundurkannya dibantu tanganku yang memaju-mundurkan pantat Narsih. Pembantunya menyusul ke puskesmas, dititipi pesan agar kalau saya sudah tidak terlalu sibuk bisa menengok dirinya, mungkin bisa memberi advis mengenai pengobatannya. Pikirku, mustahil Ningsih tak terbangun. Sungguh, aku masih kepingin. Sambil aku juga ikut menggerakkan pantatku naik turun seirama dengan naik turunnya pantat Narsih, aku mengocok kelentit Narsih yang ada di depan dengan tangan kananku. Kuelus-elus sayang rambutnya yang sebahu itu.

Kepalanya mulai bergoyang juga. Setelah makan, kami tidur. Pantatnya makin dia goyangkan selain naik turun juga ke kanan kiri. Terus terang, dulu sebelum ketemu papa Wawan, aku sering mempermainkan kemaluanku sendiri untuk mendapatkan kepuasan. Merasakan tubuh Narsih bersinggungan dengan tubuhku, birahiku timbul. Kontolku yang masih tegang tetap menerobos tempiknya dari belakang.

Foto Tante Kesepian Narsis Bugil Di Kamar - halo semua berikut ini kumpulan foto-foto tante nakal yang suka narsis bugil dan suka memamerka Seluruh areola buah dadanya kuempot dan kujilat. Ayo, Narsih. Terus secara teratur kontol kukocok, maju-mundur, ke kanan-kiri, dan kuputar-putar. Aduh, kulihat pemandangan cantik dari tempiknya yang merah kehitaman dengan liang yang sempit. Walau tanpa melihat, aku yakin Narsih mulai menggosokkan jarinya sendiri ke tempiknya, sebab dulu sebelum ketemu aku, dia mengaku sering bermasturbasi. Aku juga anggap kamu ada di bawahku kutindih dan kugeluti. Aku merasakan cakaran kuku-kuku jari tangannya di punggungku. Aku mulai menciumi bibir Narsih sambil menggeser-geserkan dada kami yang telanjang, selangkangan kami saling bergesekan, kontolku langsung bersentuhan dengan bibir vaginanya, sehingga kontolku terbangun kembali dengan sempurna. Tanpa menunggu lama, sambil Narsih masih tetap terbaring dan mulutnya masih kubungkam dengan bibirku, cup BH nya kuangkat ke atas tanpa kucopot kancingnya terlebih dulu.

Pantatnya makin dia goyangkan selain naik turun juga ke kanan kiri. Mungkin aku hiperseks karena aku nggak pernah merasa puas. Tapi rupanya dia agak lelah, sehingga gerakannya tidak sedahsyat tadi. Narsih pun bukan milikku. About cerita dewasa 17 tahun,gambar cewek bugil,bokep,foto telanjang,cerita seks,cerita panas Sebaliknya Narsih tidak kunjung hamil.

Sampai di pantai, aku pesan kamar yang cukup besar. Kontolku kumaju mundurkan dengan teratur, tanpa peduli pada beberapa kendaraan yang melintas di jalan itu. Narsih tetap terlentang. Aku juga banyak mengkreasi berbagai posisi dalam bersetubuh. Aku terus menjilati bibir dan wajahnya sambil berdiri, dan tanganku memijat-mijat susunya yang ranum. Tapi aku nggak terlalu memikirkannya. Kurasakan enaknya gerakan ini, Narsih pun merasakan hal yang sama, dia makin mengerang dan merespons dengan memutar pinggulnya sambil menjepit pantatku dengan kedua kakinya. Aku lihat bayangan di cermin, makin asyik adegan itu, terlihat betapa indahnya tubuh Narsih di atas tubuhku telentang sambil susunya kuremas dari belakang dan kontolku masuk maju-mundur dari belakang, kepala Narsih terkulai ke belakang dengan jari-jari meremas seprei kasur, sambil mulutnya kulumat dengan mulutku dari samping. Aku juga anggap kamu ada di bawahku kutindih dan kugeluti.

• Tepat pada hari perjanjian itu, istriku sudah tiga hari di J dan baru pulang empat hari lagi, sore hari aku meluncur ke tempat rendezvous dan menunggu Narsih datang dengan bus dari Mg.
• Suatu hari, menjelang masa dinasku habis di puskesmas itu, aku punya janji dengan Narsih, tanpa sepengetahuan suaminya, untuk mengantarkan salah seorang adik perempuannya, Ningsih, yang akan mengikuti ujian masuk universitas di M.
• Tanpa kulakukan manipulasi lagi pada susu, tempik dan kelentit, birahi Narsih sudah sampai di puncak.
• Tapi nggak kupikirin.
• Narsih yang sudah lemas itu kukocok tempiknya dengan kontolku yang makin liar.
• Nikmat rasanya.
• Aku sangat puas.

Kubiarkan Narsih terengah-engah lemas di pangkuanku. Kira-kira kalau adegan ini difilmkan, rasanya akan laku keras, sebab si wanitanya manis dan begitu seksi dengan tubuh yang merangsang nafsu lelaki mana pun. Tangan Narsih yang kubonceng di belakangku berkali-kali memegang paha atau pinggangku karena takut terjatuh. Sebelum tidur, bibir Narsih kukecup sayang, sambil mengucapkan selamat tidur. Kamu bidadariku. Cukup sensasional juga rasa vagina yang becek seperti ini. Aku suudaaaah terangsang paaaah ….

Sementara jilatan dan kenyotan ringanku pada paha mendekati lipatan selangkangannya juga makin menghebat. Seluruh kancing bluesnya langsung kucopoti, sehingga BH Narsih itu terlihat bebas menantang. Ini pengalaman pertama bagiku. Sabtu sore Narsih dengan adiknya kujemput di rumah teman adiknya, dan kami bertiga langsung meluncur ke M. Yang terang, aku nggak pernah menghentikan kebiasaanku bercinta di pagi hari, kecuali kalau ada halangan yang berarti, misalnya sedang menstruasi, atau keadaan tak memungkinkan karena misalnya suaminya ada di rumah.