Tante Caca pun menyuruh ku untuk sabunin badan depan nya, saat tante berbalik badan toket tante Caca sangat besar aku pun terdiam sejenak melihat toket yang sangat indah di depan mataku. Ia menarik kepalaku dan menciumnya ganas. Air diguyurkan ke punggung dan bagian bawah badanku. Aku menengok ke belakang tubuhnya. Lama kami berposisi seperti itu. Aku buka jam tanganku dulu, lalu aku keluar dari kamar mandi dan kuletakkan di meja makan. Hanya kebetulan aku belum minum air putih, walau telah ada es teh. Sesekali aku menyentuh bibir dalamnya. Tante kemudian mengambil mandi, dan lagi meminta saya untuk mencuci punggungnya. Dua tangannya kuletakkan di pinggir bak mandi.

Tangan kanannya meremas dan menarik — narik penisku. Padahal tidak ada orang lain dan juga sesekali ke pijat plus. Lalu kuhentakkan pelan hingga penisku terasa menyentuh dinding belakang. Dua tangan Tinah memegang pinggir bak mandi, mulai erat. Matanya seakan bernada protes, tapi Tinah diam saja. Kudekap erat Tinah dengan kepalaku di vaginanya dan pantatnya kuremas — remas. All rights Reserved Powered by Cerita Dewasa.
Tante Caca juga melotot karena melihat kontol ku semakin keras dan besar. Penis kumasukkan lagi, masih ingin berlama — lama di hangatnya vagina Tinah. Sesekali aku menyentuh bibir dalamnya. Aku bisa merasakan nipple nya mengeras, dan aku terus perlahan dan dengan lembut berputar-putar nipple nya dengan ujung jari saya. Ketika ada tidak ada gerakan di bagian dia, aku mulai perlahan-lahan memijat dia, sangat ringan dan perlahan-lahan menggosok jari saya naik turun bibirnya. Tanpa memikirkan lebih lanjut, aku lalu melangkah ke luar kamar mandi. Kepalaku tetap diusap —usap oleh Tinah. Padahal tidak ada orang lain dan juga sesekali ke pijat plus.
Saat itu kita bedua basah kuyup karena terkena air yang bocor itu, namun tak masalah karena memang ingin mandi jadi tak masalah basah kuyup. Kembali aku bermain — main di gunung Tinah. Lalu kubuka jinsku, kusampirkan pula. Kontol ku semakin panjang dan keras karena tante.
Tinah merundukkan tubuhnya lalu tangan kirinya memegang penis dan menciumnya. Kita berdua saling sabunin, aku pun iseng untuk mainkan puting susu tante Caca yang membuat tante Caca merangsang. Sabar ya nak.. Tinah lalu membalikkan badan.

- Mendengar itu serangan makin kufokuskan.
- Tinah menatapku lagi, meminta penjelasan langkah selanjutnya.
- Dia mulai menggigit bibirnya lagi saat dia memiringkan kepalanya sedikit ke kiri, tatapannya melembut.
- Tante vs Anak.
- Kali ini kuusap — usap vagina luarnya dengan tangan kanan, sedang yang kiri tetap di susu kanan Tinah.
- Tubuhnya mulai menggeliat — geliat.
- Sedikit diremas oleh Tinah.
Kutangkupkan dua tanganku di dua susunya. Visi Tante naik ayam saya berlari melalui pikiran saya. Tante Caca mengajak diriku untuk nginap di rumah nya pada hari sabtu karena dirinya ingin mengajak ku ke puncak pada minggu pagi, maka itu dirinya menyuruhku nginap di rumahnya agar minggu pagi langsung jalan ke puncak dari rumahnya. Itupun sudah cukup membuat matanya makin meredup. Tangan kanannya meremas dan menarik — narik penisku. Pinggangnya tidak berlemak. Aku ingin pergi ke bawah, tetapi pada saat yang sama saya menonton tubuhnya yang telanjang, menetes basah, seperti tante kering.
Aku bergegas memasukkan sepeda motor ke dalam rumah. Kepalaku tetap diusap —usap oleh Tinah. Rambut dan kepalanya kubelai dan kuremas — remas. Kumainkan lagi pentil — pentilnya. Sabun yang sedikit basah berpindah dan tangan kami mau tidak mau bersentuhan. Langganan: Posting Komentar Atom. Kuambil lagi segayung. Makin lama terasa penisku yang mengecil. Aku mengenakan celana pendek tidur, pergi ke kamar, dan naik ke tempat tidur dengannya.



Comments 65
Ich entschuldige mich, aber meiner Meinung nach irren Sie sich. Ich biete es an, zu besprechen. Schreiben Sie mir in PM, wir werden reden.
Aller ist nicht so einfach, wie es scheint
Der maГџgebliche Standpunkt
Ich meine, dass Sie nicht recht sind. Es ich kann beweisen. Schreiben Sie mir in PM, wir werden besprechen.
JA, es ist genau
Ich kann mich nicht erinnern.
Ja ist es aller die Phantastik
Wacker, mir scheint es der ausgezeichnete Gedanke